Keefektifan Metode Belajar Deliberate Practice Terhadap Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 78 Bakke Kab.Soppeng
DOI:
https://doi.org/10.58738/jkp.v1i3.185Keywords:
Keefektifan Deliberate Practice, Membaca Cerita, SDN 8 bakkeAbstract
Keefektifan Metode Belajar Deliberate Practice Terhadap Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 78 Bakke Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan metode belajar deliberate practice terhadap keterampilan membaca cerita siswa kelas V SD Negeri 78 Bakke Kabupaten Soppeng ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbentuk eksperimental design menggunakan one group pretest posttest yang hanya memiliki satu kelompok subjek yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding dan diberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran Delierate Practice. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu metode pembelajaran Delierate Practice dan variabel terikat yaitu keterampilan membaca cerita siswa kelas V SD Negeri 78 Bakke berjumlah 15 siswa. Teknik analisis data menggunaka uji-t untuk menguji efektifitas penggunaan metode pembelajaran Deliberate Practice terhadap keterampilan membaca siswa. Hasil penelitian dengan analisis statik inferensial dengan menggunakan uji-t diketahui bahwa keterampilan membaca cerita siswa meningkat, hal ini terlibat dimana t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode deliberate practice efektif terhadap keterampilan membaca cerita siswa kelas V SD Negeri 8 Bakke Kabupaten Soppeng.
References
Ahuja, P dan G.C. Ahuja. (2010). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto,s. (2008). Prosedur penelitian praktek. Jakarta : Rineka cipta.
Aryani Suprobo,Umar samadhy dan Nugraheti sismulysih. (2012). Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Know-Want- Learned (Kwl) Pada Siswa Kelas Iva Sdn Sekaran 01 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Duvivier, dkk. (2011). The Role of Deliberate Practice in the Acquisition of Clinical Skills. BMC Medical Education 11(1): 101.
Ericsson, K.A. (2008). Deliberate Practice and Acquisition of Expert Performance: A General Overview. Tersedia
Faisal. (2007). Kajian Bahasa Indonesia SD. Jakarta : Dikti
Khan, K. dan S. Ramachandran. (2012). Conseptual Framework for Performance Assessment: Competency, Competence and Performance in the Context Of Assessments in Healthcare – Deciphering the Terminology. Medical Teacher 34 (11) :920-928 tersedia dari:
Moulaert, V., M.G.M. Verwijnen, R. Rikers dan A.J.J.A. Scherpbier. (2004). The Effects of Deliberate Practice in Undergraduate Medical Education. Association for the Study of Medical Education 38(10): 1044-1052
Pelley, J. (2013). Deliberate Practice - A Primer [disertasi]. Texas. Texas Tech University.
Plan, E.A.,Ericsson,K.A.,Hill, L.dan Asberg, K.(2004). Why Study Time Does not Predict Grade Poin Average Across Collage Students : Implications of Deliberate Practice for Acaemic Performance. Contemporary Educational Phsychology 30 (2005): 96-116
Sari Anggraini Swastika, Lena lessyana pandjaitan. (2017). Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Melalui Pelatihan Aspek Pemahaman Bacaan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi.
Susilo Sigit Vebrianto,Gita risda garnisya. (2018). Penerapan membaca multiliterasi untuk meningkatkan kemampuan Delibretre practice siswa sekolah dasar.
Tarigan. H.G.(2008). Membaca: sebagai suatu keterampilan berbahasa. Edisi revisi. Bandung : Angkasa.
