Obat Antifertilitas Berbahan Dasar Tanaman Herbal Indonesia: Sebuah Studi Literatur

Authors

  • Fiyogi D A Tuhumury Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pattimura Ambon
  • Abdul M Ukratalo Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pattimura Ambon

DOI:

https://doi.org/10.58738/jhn.v1i2.538

Keywords:

obat antifertilitas, bahan alam, tanaman herbal

Abstract

Tanaman herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Pengetahuan tentang tanaman-tanaman ini telah diturunkan secara turun-temurun dan merupakan bagian integral dari budaya pengobatan masyarakat Indonesia. Sebagian besar dari tanaman-tanaman ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk tujuan medis. Studi tentang tanaman-tanaman ini dalam konteks pengobatan antifertilitas dapat membuka peluang baru untuk pengembangan obat-obatan yang lebih efektif. Tulisan ini mengkaji obat antifertilitas berbahan dasar tanaman herbal indonesia. Metode penelitian melibatkan studi pustaka terhadap tanaman herbal yang memiliki potensi sebagai agen antifertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 tanaman herbal yang diteliti dan berpotensi sebagai agen antifertilitas termasuk teh hitam (Camellia sinensis), pepaya (Carica papaya L.), kemangi (Ocimum basilicum), beluntas (Pluchea indica), sirsak (Annona squamosal L.), pulutan (Urena lobata L), daun salam (Syzygium polyantum (Wight)), dan lidah buaya (Aloe Vera L.).  Tanaman-tanaman herbal yang teridentifikasi sebagai agen antifertilitas dapat menjadi sumber potensial untuk pengembangan obat-obatan baru yang efektif dalam mengatasi masalah fertilitas. Selain itu, hasil ini juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman herbal dalam kesehatan reproduksi, sehingga dapat meningkatkan penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif atau pelengkap terapi medis.

References

Adani, M. F., Sitasiwi, A. J., & Isdadiyanto, S. (2017). Efek antifertilitas ekstrak biji pepaya (Carica Papaya L.) dengan pelarut air terhadap bobot anak mencit (Mus Musculus L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 2(1), 11-16.

Almatroodi, S. A., Alsahli, M. A., Almatroudi, A., & Rahmani, A. H. (2020). Ocimum sanctum: role in diseases management through modulating various biological activity. Pharmacognosy Journal, 12(5).

Arini, W. D. (2012). Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo.

Baruah, T. J., & Kma, L. (2019). Vicenin‐2 acts as a radiosensitizer of the non‐small cell lung cancer by lowering Akt expression. Biofactors, 45(2), 200-210.

Delfita, R. (2016). Potensi antifertilitas ekstrak teh hitam pada mencit (Mus musculus L.) jantan. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 6(2), 181-188.

Dhanapal, R., Ratna, J. V., Gupta, M., & Sarathchandran, I. (2012). Preliminary study on antifertility activity of Enicostemma axillare leaves and Urena lobata root used in Indian traditional folk medicine. Asian Pacific journal of tropical medicine, 5(8), 616-622.

Dibyajyoti, S., & Swati, P. (2014). Phytochemical Screening and Thrombolytic Activity of Chloroform Extract of Urena Sinuata (L.). Journal of Fundamental and Applied Sciences, 6(2), 208-219.

Effendi, E. M., Hera, H. M., & MI, M. L. (2015). Aktivitas estrogenik ekstrak etanol 70% herba kemangi (Ocimum americanum l.) pada tikus putih betina (Rattus norvegicus) premenopause. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), 1-9.

Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup kesehatan reproduksi. Ugm Press

Fadillah, U. F., Hambali, E., & Muslich, M. (2020). Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Pulutan (Urena lobata L) dengan GC-MS. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(3), 217-221

Fagbohun, E. D., Asare, R. R., & Egbebi, A. O. (2012). Chemical composition and antimicrobial activities of Urena lobata L.(Malvaceae). Journal of Medicinal Plants Research, 6(12), 2256-2260.

Gaziansyah, M. P., Wulan, A. J., & Djausal, A. N. (2019). Efek rujak polo (Tribulus terrestris) dan ginseng India (Withania somnifer) sebagai terapi mutakhir terhadap infertilitas pria. Jurnal Majority, 8(2), 215-220.

Gupta, S., Pereira, L., Dugar, R., & Patil, R. (2013). Polysaccharides from aloe leaf mucilage as potential immunological-based anti-fertility agents. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 4(1), 440.

Handayani, N., & Tenzer, A. (2014). Potensi rebusan simplisia daun pulutan (Urena lobata L) sebagai bahan antifertilitas ditinjau dari pengaruhnya terhadap motilitas spermatozoa mencit (Mus musculus) BALB C. In Prosiding 1st National Research Symposium, Universitas Negeri Malang. Malang (pp. 253-257).

Hidayati, N. L. D. (2015). Potensi Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona squamosal L.) Sebagai Antifertilitas Pada Tikus Putih Betina Galur Wistar. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 13(1).

Kongkiatpaiboon, S., Chewchinda, S., & Vongsak, B. (2018). Optimization of extraction method and HPLC analysis of six caffeoylquinic acids in Pluchea indica leaves from different provenances in Thailand. Revista Brasileira de Farmacognosia, 28, 145-150.

Madinah, N., Nozmo, M., & Ezekiel, I. (2015). The protective effects of aqueous extract of Carica papaya seeds in paracetamol induced nephrotoxicity in male wistar rats. African health sciences, 15(2), 598-605.

Maula, I. F. (2014). Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO.

Napitupulu, E., Sembiring, I. S., Suherni, T., Elnia, E., & Andriani, R. (2023). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infertilitas Primer Pada Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Pegajahan Kec. Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun 2023. Jurnal Ventilator, 1(3), 258-272.

Nelwan, J. E. (2019). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Deepublish.

Nengsih, R. F., Widi, L., Yendri, H., Subangkit, M., Tarigan, E., Irarang, Y., ... & Manalu, W. (2022). Efikasi Pemberian Maserasi Kemangi sebagai Antifertilitas terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina. Acta VETERINARIA Indonesiana, 10(3), 270-274.

Nifya, G. K. (2019). Buku Fotografi Jamu Tradisional sebagai Media Promosi Produk Minuman Alternatif Hidup Sehat. MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(1), 25-31

Nopianti, N. L. D. H. T., & Suryani, Y. D. Y. (2015). Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Spermatogenesis dan Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). In Graduate Research Conference in Biology 2015.

Nurfaizah, S., Noer, S. F., & Musdalifah, M. (2021). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyantum (Wight)) Sebagai Antifertilitas Pada Mencit (Mus musculus) Jantan. Jurnal Farmasi dan Bahan Alam: FARBAL, 9(2), 85-96.

Oktavia, S., Ifora, I., & Aprianto, A. (2020). Uji Efek Antifertilitas Ekstrak Etanol Daun Ekor Naga (Epipremium pinnatum (L.) Engl.) pada Mencit Betina. Jurnal Farmasi Higea, 12(1), 1-8.

Poli, V., & Challa, C. (2019). A comparative study of eugenol and Ocimum sanctum Linn. leaf extract on the antifertility effect in female albino rats. Journal of the Chinese Medical Association, 82(3), 231-234.

Prijatni, I., Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.

Puspitasari, Y., & Suhita, B. M. (2014). Pemberian Ekstrak Ethanol Biji Pepaya (Carica papaya) Sebagai Bahan Antifertilitas Alternatif pada Tikus Betina (Rattus novergicus) Terhadap Jumlah dan Kualitas Sel Telur. Veterinaria, 7(1).

Purwita, A. A., Indah, N. K., & Trimulyono, G. (2013). Penggunaan Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa) sebagai Pengendali Jamur Fusarium oxysporum secara In Vitro. LenteraBio, 2(2), 179-183.

Raharjo, I., & Horsten, S. F. A. J. (2002). Pluchea indica in: Plant Resources of South East Asia No 12 (2). JLCH van Valkenburg and N Bunyapraphatsara. Bogor Indonesia, 441-443.

Rajab, Z., Muslichah, S., & Fajrin, F. A. (2015). Uji Antifertilitas Kombinasi Fraksi Kloroform Biji Pepaya (Carica papaya Linn.) dengan Fraksi Metanol Biji Saga (Abrus precatorius Linn.) terhadap Spermatogenesis Tikus Jantan Galur Wistar . Pustaka Kesehatan, 3(2), 272-277.

Rinku, M., Prasanth, V. V., & Parthasarathy, G. (2009). Immunomodulatory activity of the methanolic extract of Urena lobata Linn. Int J Pharmacol, 7(1).

Rizki, M. I., & Hariandja, E. M. (2015). Review: Aktivitas farmakologis, senyawa aktif, dan mekanisme kerja daun salam (Syzygium polyanthum). In Prosiding Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi & Klinik (Vol. 5, pp. 239-44).

Rosyid, M. (2018). Urgensi Pendidikan Reproduksi Pada Anak Sejak Dini. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 6(2), 355-377

Rusmiati, R. (2018). Pengaruh Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Terhadap Viabilitas Spermatozoa Mencit Jantan (Mus musculus L). BIOSCIENTIAE, 4(2).

Saras, T. (2023). Tribulus Terrestris: Mengungkap Khasiat Tanaman Ajaib dari Alam. Tiram Media.

Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib! Basi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Bibit Publisher.

Setyowati, E. A. W., Ariani, D. R. S., Ashadi, B. M., & Hidayat, A. (2015). Aktivitas antifertilitas kontrasepsi dari kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk. In Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia

Silalahi, M. (2019). Keanekaragaman tumbuhan bermanfaat di pekarangan oleh etnis sunda di desa Sindang Jaya kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 10(1), 88-104.

Susetyarini, R. E. (2015). The level of glutamic acid in the semen of male white rat (Ratus norwegicus) after being treated with tannin of Pluchea indica. Procedia Chemistry, 14, 152-156.

Susetyarini, E., Corebima, A. D., Amin, M., & Susilawati, T. (2019). Hubungan Testosteron dengan Motilitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Ratus norwegicus) Setelah Diberi Senyawa Aktif Daun Beluntas untuk Penyusun Buku Antifertilitas. Belantika Pendidikan, 2(2), 52-57.

Tjiphanata, S. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Dadap Ayam (Erythrina variegata L.) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Pharmacon, 6(3).

Umam, A. (2015). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.) Dengan Pelarut Aquades Terhadap Bakteri Streptococcus agalactiae dan Salmonella penyebab Mastitis Pada Sapi Perah (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Vera, R., & Sambahtra, D. (2022). Uji Antifertilitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Kuantitas Spermatozoa Dan Ekspresi Cyclooxygenase-2 Pada Testis Mencit (Mus musculusL.). Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 3(1), 51-64.

Verma, S. (2016). Chemical constituents and pharmacological action of Ocimum sanctum (Indian holy basil-Tulsi). The Journal of Phytopharmacology, 5(5), 205-207.

Vinnata, N. N. (2018). Pemberian Fraksi Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Kesehatan, 9(3), 366-375.

Wicaksono, A. W., Trilaksana, I. G. N. B., & Laksmi, D. N. D. I. (2013). Pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap lama siklus estrus pada mencit. Indonesia Medicus Veterinus, 2(4), 369-374.

Widyaningsih, A., Sitasiwi, A. J., & Mardiati, S. M. (2019). Respon Glomerulus Ren Mencit (Mus musculus L.) terhadap pemberian senyawa antifertilitas dari ekstrak air biji pepaya (Carica papaya L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 3(2), 233-241.

Zulfa, E. I. (2022). Urgensi Pemahaman Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Inklusi dalam Komunitas HKSR (Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi) Jember. In The Indonesian Conference on Disability Studies and Inclusive Education (Vol. 2, pp. 119-126).

Downloads

Published

2023-11-20