Pengaruh Penggunaan Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar IPS Murid Kelas IV SD Inpres Pa’Baeng Baeng

Authors

  • Ananta Thuur Arauf Universitas Muhammadiyah Makassar
  • M Basri Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Jamaluddin Arifin Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.58738/compass.v1i2.310

Keywords:

Pembelajaran IPS, Hasil Belajar, Metode Ice Breaking

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Murid kelas IV di SD Inpres Pa’baeng Baeng dalam pembelajaran IPS setelah penggunaan Ice Breaking. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Eksperimen Design dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design menggunakan Pretest Posttest Control One Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Murid kelas IV di SD Inpres Pa’baeng Baeng. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling atau sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk digunakan mengamati aktivitas Murid dalam mengikuti pembelajaran dan tes dengan menggunakan pretest dan posttest sebelum dan setelah penerapan Ice Breaking untuk mengukur hasil belajar Murid kelas IV. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang akan di gunakan berbentuk pilihan ganda , dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif digunakan untuk menguji terkait hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitan menunjukkan bahwa penerapan Ice Breaking berpengaruh terhadap hasil belajar. hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata murid sebelum menggunakan Ice Breaking tergolong rendah yaitu 61,69% dan setelah menggunakan Ice Breaking nilai rata-rata yang diperoleh murid  tergolong tinggi yaitu 84,43%. Pada uji hipotesis dengan menggunakan analisis data statistik inferensial dan uji t maka diperoleh nilai thitung = = 12,82 dan t Tabel = 1,717 maka diperoleh tHitung > tTabel atau 12,82>1,717, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa Ice Breaking berpengaruh terhadapa hasil belajar IPS Murid  kelas IV SD Inpres Pa’Baeng Baeng kota Makassar.

References

Amiruddin, Amiruddin (2007) : 2. Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Murid Kelas IV SD I Tinauika.

Arimbawa, I. K., Suarjana, I. M., & Arini, N. W. (2017). Pengaruh Penggunaan Ice Breaker terhadap Motivasi Belajar Murid Sekolah Dasar. Mimbar PGSD UNDIKSHA, 5 (2), 1-8. Doi: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10727

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Enok, et al (2009) : . Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial.

Emzir. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.Raja grafindo Persada.

Harianja, M.M., Sapri, S (2022). Implementasi dan Manfaat Ice Breaking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Murid Sekolah Dasar.

Larifin, D. H. & Astuti, Y. (2017). Pengaruh Penggunaan Metode Mind Mapping Disertai Permainan Penyegar (Ice Breaking) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Terpadu Tahun Pelajaran 2016/2017. Kappa Journal, 1 (1), 66-75. Doi: 10.29408/kpj

Pratiwi.(2013). Pengaruh Penggunaan Ice Breaking terhadap Motivasi Belajar Anak Kelompok B.TK Laboratorium PG-PAUD. FIPUNESA

Pujiarti, T. (2022). Pengaruh Penggunaan Teknik Ice Breaking terhadap Hasil Belajar Matematika Murid Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan).

Rudiana (2012).Genius Teaching: 9Kerakter Guru Menyenangkan Berbasis Ramah Otak. Bandung: Smile‟sIndonesia Institut.

Said.M. (2010) : 80. Ice Breaking Games. Kumpulan Permainan Penggugah Semagat. Yogakarta:Andi Publisher.

Slameto (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soenarno. Adi. (2005). Ice Breaking. Permainan Atraktif-Interktif Untuk Pelatihan Manajemen.Yogyakarta:Andi

Sudjana. (2006). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana

Sidi, P., & Sudrajat, A. (2014). Pembelajaran model STS berbantuan media untuk meningkatkan aktivitas, sikap, dan hasil belajar IPS. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(2).

Susanto Ahmad (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Supriadi, (2012)” Ice Breaking dan Orientasi” http://www,Andragogi.com

Sriwinda mana’a et al, (2014) : 07. Meningkatkan Hasil Belajar Murid Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together Di Kelas IV SDN Lalong Kecematan Tinangkung Utara Kebupaten Banggai Kepulauan.

Yanuarita, Franc Andri. (2013). Memaksimalkan Otak Melalui senam Otak (BrainGym).Yogyakarta:TeranovaBooks

Downloads

Published

2023-07-25

How to Cite

Ananta Thuur Arauf, M Basri, & Jamaluddin Arifin. (2023). Pengaruh Penggunaan Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar IPS Murid Kelas IV SD Inpres Pa’Baeng Baeng. COMPASS: Journal of Education and Counselling, 1(2), 198–204. https://doi.org/10.58738/compass.v1i2.310